source code :
#include <stdio.h>
int main(void){
int M[10] = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10};
int x;
int *Memel = &M[0];
printf(“Use Array : \t\tUse Pointer : \n”);
for (x=0; x<10; x++,Memel++){
printf(“%d\t\t\t%d\n”,M[x], *Memel);
}
return 0;
}
Ket :
Pointer dan Array adalah dua hal yang saling berhubungan. Melalui sintak program di atas dapat kita lihat untuk dapat melakukan pengaksesan elemen array dilakukan dengan menggunakan M[0],M[1], M[2], M[3], M[4], M[5], M[6], M[7], M[8], M[9]. atau dengan cara *Memel, *(Memel+1), *(Memel+2), *(Memel+3), *(Memel+4), *(Memel+5), *(Memel+6), *(Memel+7), *(Memel+8), *(Memel+9).
ilustrasi :
Memel -> &M[0] artinya nilai yg dimiliki oleh Memel akan tersimpan di dalam array yaitu di dalam variabel M index ke-0.
Memel+1 = &M[1] artinya nilai yg dimiliki oleh Memel+1 akan tersimpan di dalam array yaitu di dalam variabel M index ke-1.
dan seterusnya.
di dalam program tersebut terdapat operasi aritmetika terhadap pointer Memel yaitu operasi penjumlahan. Proses tersebut dinamakan aritmetika pointer.
Output Program :
meldhy@melmel:~/C$ cc PointerArray.c -o PointerArray
meldhy@melmel:~/C$ ./PointerArray
Use Array : Use Pointer :
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
meldhy@melmel:~/C$
meii linuxer
Mellware 